Atau definisi Telnet yaitu merupakan suatu protocol yang
memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh,
seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak
jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet
merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk
melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.
Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang
ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum,
termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan
komputer yang terhubung ke jaringan internet.
Fungsi utama Telnet (Telecommunications network
protocol)
Singkatnya fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat
mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer
penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet. Dan
Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai pemakai komputer
jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang terdapat pada komputer
tersebut. Itulah fungsi utama dari Telnet.
Kelebihan dan kekurangan menggunakan Telnet
(Telecommunications network protocol)
1. Kelebihan Telnet
Adapun kelebihan jika menggunakan telnet server adalah user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.
Adapun kelebihan jika menggunakan telnet server adalah user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.
2. Kekurangan Telnet
Dimana ada kelebihan selalu ada kekurangan, adapun kekurangan dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.
Dimana ada kelebihan selalu ada kekurangan, adapun kekurangan dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.
B. PENGERTIAN SSH
Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti
telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah
untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client
menyediakan User dengan Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet,
SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya,
penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses
website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui
stukrur file akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring
log file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS /
Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun
hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan
banyak hal lebih dari standard web.
C. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN TCP/IP
Keunggulan TCP / IP
• Open Protokol Standar
Independen terhadap perangkat keras komputer, sistemoperasi
dan lain-lain. Ideal untuk menyatukan mesin-mesindengan perangkat keras dan
lunak yang berbeda walaupun tidak terhubung internet.
• Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu.
Sehingga cocok untuk berbagai macam jaringan.
• Cara pengalamatan bersama, memungkinkan device TCP /IP
mengidentifikasi secara unik device yang lain diseluruhjaringan walaupun ia
merupakan jaringan global (dunia).
• Protokol level tinggi yang di standarkan untuk konsistensi,
sehingga menyediakan servis user yang luas
Kekurangan TCP
- Jika
mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu,
sehingga lebih lambat daripada UDP
- Tidak
bisa broadcast, soalnya TCP ini sifatnya one to one, jadi
ya kalau mau kirim satu-satu gitu
D. PROTOCOL PADA OSI LAYER
7. APPLICATION LAYER
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- HTTP (Hyper
Text Transfer Protocol)
Protokol ini yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui (World Wide Web) WWW. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server. - FTP (File
Transfer Protocol)
Protokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet. - NFS (Network
File System)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya. - DNS (Domain
Name System)
Protokol ini digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat. - POP3 (Post
Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil E-mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya E-mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal. - MIME (Multipurpose
Internet Mail Extension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks. - SMB (Server
Message Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows. - NNTP (Network
News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup. - DHCP (Dynamic
Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
6. PRESENTATION LAYER
Protokol yang berada dalam level ini :
- TELNET (Telecommunication
Network)
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks. - SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman E-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim E-mail ke server E-mail penerima. - SNMP (Simple
Network Management Protocol)
Protokoll yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan
5. SESSION LAYER
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- NetBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi. - NetBEUI (NetBIOS
Extendeed User Interface)
Berfungsi sama dengan NetBIOS hanya sedikit dikembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak. - ADSP (AppleTalk
Data Stream Protocol)
Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus. - PAP (Printer
Access Protocol)
Printer Postscript berfungsi untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node. - SPDU (Session
Protocol Data Unit)
Berfungsi untuk mendukung hubungan antara dua session service user.
4. TRANSPORT LAYER
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- TCP (Transmission
Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. - UDP (User
Datagram Protocol)
Protokol Connectionless dan proses-to-proses yang hanya menambahkan alamat port, checksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
3. NETWORK LAYER
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- IP (Internetworking
Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk mentransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram. - ARP (Address
Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer. - RARP (Reverse
Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer. - ICMP (Internet
Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya. - IGMP (Internet
Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
2. DATA-LINK LAYER
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- PPP (Point
to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu jaringan. - SLIP (Serial
Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
1. PHYSICAL LAYER
Protokol yang berada dalam lapisan ini
Tidak mempunyai protokol yang spesifik di layer ini,
bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini
hanya mengirimkan bit bit data.
E. IMPLEMENTASI PADA PROTOCOL OSI
Kasus
· Edi
membutuhkan dokumen yang dimiliki Edo. Sehingga mengharuskan Edo untuk
mengirimkannya lewat internet.
· Edo
pun mengetik dokumen tersebut dengan program Libra Office Writer
· Edo
menyimpan dokumen yang telah diketiknya ke drive : E dengan nama “dokumen”
berformat .docx
Informasi => text document
-
Application Layer
ð Edo menggunakan program File Zilla untuk
mengirimkan dokumen.docx kepada Edi dengan protocol transfer file (FTP)
-
Presentation Layer
ð Dikarenakan Edi menggunakan OS Windows
dan
Edo menggunakan Linux, maka Layer Presentasi mengubah data file dokumen.docx menggunakan kode ASCII menjadi file *.html
Layer Presentasi juga mengacak data sebelum ditransmisikan dengan tujuan enkripsi
Edo menggunakan Linux, maka Layer Presentasi mengubah data file dokumen.docx menggunakan kode ASCII menjadi file *.html
Layer Presentasi juga mengacak data sebelum ditransmisikan dengan tujuan enkripsi
-
Session Layer
ð Setelah data siap dikirimkan, Session Layer
membuat sambungan antara komputer Edi dan Edo agar dapat berkomunikasi khususnya
antar aplikasi File Zilla
-
Transport Layer
ð Saat data dikrimkan, Transport Layer memastikan
paket data terkiimkan dengan benar, dengan cara menyambungkan sambunagn antara
komputer Edi dan Edo, mengetahui resep paket, dan mengirimkan ulang paket yang
tidak dapat diterima atau korup. Juga membagi data menjadi paket yang
lebih kecil agar data dikirimkan lebih efisien.
-
Network Layer
ð Menyalurkan (routing) data dari komputer ke
komputer lain. Network Layer mengalamatkan komputer yang Edo gunakan ke IP
Address 172.16.16.5 dan merutekan jalur data ke komputer Edi dengan IP Address
192.168.168.10 menggunakan perangkat router.
-
Data Link Layer
ð Data digital yang akan dikirimkan dikonversikan
ke satuan media pembawa oleh data link layer, tepatnya perangkat NIC.
Data Link Layer menentukan ukuran setiap paket data yang akan dikirimkan, mengartikan pengalamatan setiap paket data, memastikan kosongnya jalur data saat pengiriman, menyediakan pendeteksi error dasar dan pengkoneksi data, dan menentukan pengiriman ulang data.
Data Link Layer menentukan ukuran setiap paket data yang akan dikirimkan, mengartikan pengalamatan setiap paket data, memastikan kosongnya jalur data saat pengiriman, menyediakan pendeteksi error dasar dan pengkoneksi data, dan menentukan pengiriman ulang data.
-
Phisycal Layer
ð Data dikirimkan pada Physical Layer dengan
bentuk sinyal analog. Physical Layer tidak mengetahui sedikit pun bentuk data
asli selain sinyal 0 dan 1.
F . PERBEDAAN HTTP DENGAN HTTPS
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah
protokol yang mengatur komunikasi antara client dan server. Yang
menjadi client adalah web browser atau device lain
yang dapat mengakses, menerima dan menampilkan konten web.
Pada umumnya cara komunikasi antara client dan server adalah client melakukan request ke server,
kemudian server mengirimkan respon terhadap client.
Respon yang dimaksud dapat berupa file HTML yang akan
ditampilkan di browser ataupun data lain yang di-request oleh client.
Semua kegiatan tersebut diatur oleh suatu protokol yang sedang kita bahas,
yaitu HTTP.
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah
versi secure dari HTTP yang dikembangkan oleh Netscape
Communications Corp.
Perbedaan HTTP dan HTTPS
Sebagai seorang penggiat IT, tentunya kita harus bisa
menjelaskan jika ada seseorang yang bertaya mengenai perbedaan HTTP dan HTTPS.
Pada bagian ini kita akan mengulas perbedaannya dari beberapa aspek, yaitu:
1. Keamanan data yang dikirimkan
HTTP tidak menjamin keamanan data yang ditransmisikan
antara client dengan server. Sementara HTTPS
menjamin keamanan data yang dikirimkan. Berbicara keamanan data, sedikitnya ada
3 aspek yang ditangani oleh HTTPS, yaitu:
- Autentikasi
Server, dengan adanya autentikasi server, pengguna yakin
sepenuhnya bahwa ia sedang berkomunikasi dengan server yang
ia tuju.
- Kerahasiaan
Data, data yang ditransmisikan tidak akan bisa dipahami oleh pihak
lain, karena data yang ditransmisikan sudah dienkripsi.
- Integritas
Data, data yang sedang ditransmisikan tidak dapat diubah oleh pihak
lain, karena akan divalidasi oleh message authentication code (MAC).
2. Port yang digunakan
Untuk melakukan komunikasi, secara default HTTP
menggunakan port 80 sedangkan HTTPS menggunakan port443.
3. Kebutuhan SSL
Secara default, protokol yang digunakan untuk
komunikasi client-server adalah HTTP. Sementara untuk
dapat menggunakan protokol HTTPS, kita diharuskan memiliki sertifikat
SSL. Secure Socket Layers (SSL) adalah teknologi keamanan yang
memungkinkan untuk melakukan enkripsi terhadap data yang akan ditransmisikan
antara client dan server. SSL memungkinkan kita
untuk dapat mengirim informasi penting, seperti nomor kartu kredit dan login
credential, dengan aman.
0 comments:
Post a Comment