Sistem Kerja Memori
Sistem operasi kerja memori, prinsipnya terdiri dari dua
yaitu operasi baca dan operasi tulis. Bila prosesor melakukan perintah baca ke
memori maka prosesor mengirimkan alamat data yang akan diakses, kemudian
mengirimkan sinyal kendaliread (baca) yang memerintahkan pada
memori untuk mengeluarkan data pada alamat yang ditunjukkan pada bus data.
Operasi tulis yaitu bila prosesor akan menyimpan data, informasi, instruksi
atau kode operasi ke memori.
Dalam operasi tulis data, mikroprosesor terlebih dahulu
mengirimkan alamat melalui bus alamat ke memori, yang menunjukkan lokasi alamat
data pada memori yang akan ditulis. Selanjutnya sinyal write (tulis)
dikirimkan yang memberikan perintah kepada memori untuk menyediakan tempat pada
memori untuk data yang ada pada bus data dengan alamat sesuai yang ditunjukkan
pada bus alamat. Siklus kerja memori diperlihatkan pada gambar berikut,
Gambar 3. Diagram siklus waktu operasi baca dari memori
Penjelasan gambar 3 adalah sebagai berikut :
· Mikroprosesor menempatkan alamat data yang akan
dibaca pada bus alamat.
· Mikroprosesor memberikan pulsa sinyal kendali baca
(aktif rendah).
· Saat sinyal kendali aktif rendah, data pada bus data
siap diambil / dibaca.
· Data sahih siap dibaca oleh mikroprosesor
· Prosesor mengambil data dari bus data
· Sinyal kendali kembali pada level tinggi.
Gambar 4. Diagram siklus waktu operasi tulis pada memori
Penjelasan dari gambar 4 adalah sebagai berikut :
· Mikroprosesor memberikan data yang akan ditulis pada
memori pada bus data.
· Mikroprosesor selanjutnya memberikan alamat lokasi
data pada memori untuk data yang akan ditulis pada memori ke bus alamat.
· Prosesor kemudian memberikan sinyal kendali tulis
(aktif rendah) .
· Saat sinyal kendali pada posisi rendah, data otomatis
ditulis pada memori dengan alamat lokasi pada alamat yang ditunjukkan bus
alamat.
· Sinyal kendali kembali ke posisi level tinggi.
· Memori siap menerima instruksi selanjutnya.
5. Unit Masukan dan Keluaran
Perantara antara mikroprosesor dengan dunia luar merupakan
tugas dari unit masukan dan keluaran pada suatu sistem mikroprosesor. Tanpa
unit masukan dan keluaran maka data yang diolah hanya berputar – putar dalam
sistem mikroprosesor, tanpa ada keluaran yang dapat diterima lingkungan luar
sistem mikroprosesor.
Teknik masukan dan keluaran pada sistem mikroprosesor dapat
dibedakan menjadi dua sistem yaitu :
1). Sistem Paralel
Data masukan / keluaran dikirimkan dalam bentuk delapan bit
paralel.
2). Sistem Serial
Data masukan/keluaran dikirim secara bit per bit berurutan
melalui satu jalur.
BUS
INTERKONEKSI BUS-STRUKTUR BUS
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai
contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu
waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan
dalam tiga bagian, yaitu :
- Saluran
data (Data Bus)
- Saluran
alamat (Address Bus)
- Saluran
kontrol (Control Bus)
Gambar 2. Pola Interkoneksi
Bus Data (Bus-D)
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif
lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait
dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data
dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebarbus 16
bit.
Bus Alamat (Bus-A)
- Digunakan
untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
- Digunakan
untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
- Digunakan
untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu
modul.
- Semua
peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus
memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki
alamat hardware-nya
Bus Kontrol (Bus-C)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat
dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat
digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang
dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
- Sinyal
pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat
- Sinyal–sinyal
perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi
Prinsip Operasi Bus
- Meminta
penggunaan bus.
- Apabila
telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang
dituju
0 comments:
Post a Comment