Seni Budaya (Penyajian Karya Seni)
Penyajian Karya Seni
Konsep:
Penyajian karya seni musik pada umumnya melalui tahap
penciptaan, penulisan partitur, latihan dan penyajian/konser.Tentunya banyak hal yang harus
diperhatikan diantaranya :
Teori dasar
seni musik, Notasi Musik, Teknik Vokal dan instrument.
A. Definisi Seni Musik
Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”.
Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai
sarana. Sedangkan musik adalah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme,
vokal, dan tempo. Jadi, secara harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan
karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal,
dan tempo
B. Bentuk-Bentuk Penyajian Musik
Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang
berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang disajikan.
1. Penyajian musik tunggal
Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang
menampilkan seorang sirkus dalam memainkan alat musik tertentu. Misal
penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal, penampilan organ tunggal,
penampilan biola tunggal, dan sebagainya.
2. Penyajian kelompok musik terbatas
Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian
kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio,
kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ensambel terbatas sifat
penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari penyajian musik sebelumnya,
yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.
3. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang
jumlahnya jauh lebih besar
Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat
formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih
besar daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti
orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk
penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata
akustik gedung yang sangat baik.
4. Penyajian musik elektrik
Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik
dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan
tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari
penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian
jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa
mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada
umumnya menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian
musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut
menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil di atas pentas.
Unsur-Unsur Musik
Berikut ini unsur-unsur musik yang membentuk sebuah lagu.
1. Melodi
Merupakan suatu kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada
dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur. Melodi menjadi daya
tarik dari suatu musik.
2. Irama
Merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan
keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik. Irama adalah penentu
ketukan dalam music.
3. Birama
Merupakan unsur seni yang berupa ketukan atau ayunan
berulang-ulang yang hadir secara teratur di waktu yang bersamaan. Birama yang
nilai penyebut nya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang penyebut
nya ganjil disebut birama tenair.
4. Harmoni
Merupakan sekumpulan nada yang apabila dimainkan
bersama-sama akan menghadirkan sebuah bunyi yang enak dinikmati
(didengar).Selain itu, harmoni bisa diartikan dengan suatu rangkaian akor-akor
yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan music.
5. Tangga Nada
Merupakan deret nada yang disusun bertingkat, ada 2 jenis
tangga nada yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.Tangga nada diatonis
tersusun dari 7 buah nada dengan 2 jarak (1/2 dan 1), sedangkan pentatonis
tersusun dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.
6. Tempo
Merupakan ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat sebuah
lagu dimainkan, semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut.Ada 8
kategori tempo:
- Largo (Lambat Sekali)
- Lento (Lebih Lambat)
- Adagio (Lambat)
- Andante (Sedang)
- Moderato (Sedang Agak Cepat)
- Allegro (Cepat)
- Vivace (Lebih Cepat)
- Presto (Cepat Sekali).
7. Dinamika
Merupakan tanda untuk memainkan nada dengan volume lembut
atau keras. Dinamika penting karena dapat menunjukan nuansa sebuah lagu (sedih,
senang, riang, agresif, datar, dll).
8. Timbre
Merupakan kualitas atau warna bunyi. Keberadaan timbre
sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetar nya. Timbre yang
dihasilkan alat musik tiup akan berbeda dengan alat musik petik, meskipun
dimainkan di nada yang sama.
9. Ekspresi
Ungkapan perasaan dari dalam hati bisa
ditunjukkan melalui ekspresi, apakah gembira, sedih, romantis, dan lainnya.
Karena itu penyanyi harus bernyanyi secara total agar pendengar terbawa suasana.Kesimpulan
Penyajian karya seni musik pada umumnya melalui tahap penciptaan, penulisan partitur, latihan
dan penyajian/konser dan juga Bentuk-Bentuk Penyajian Musik seperti Penyajian musik tunggal, Penyajian kelompok musik terbatas,Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar, dan Penyajian musik elektrik. Unsur-unsur musik yang membentuk sebuah lagu yaitu Melodi, irama, birama, harmoni, tangga nada, tempo, dinamika, timbre, dan ekspresi