Pemrograman Dasar 1.6
DEFINISI
Bahasa Pemrograman (Programing Language) adalah sebuah
instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu.
Bahasa Pemgrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan
semantik yang dipake untuk mendefinisikan program komputer.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi dari bahasa pemrograman adalah untuk memerintahkan
sebuah komputer agar bisa mengolah data sesuai dengan yang kita inginkan.
Pengelompokan Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman di bagi menjadi beberapa kelompok, yaitu
:
• Object Oriented Language : contohnya adalah Visual C,
Delphi, Visual dBase, Visual FoxPro.
• Low Level Language : contohnya adalah bahasa Assembly.
• Middle Level Language : contohnya adalah Bahasa C.
Tingkatan bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman memiliki beberapa tingkatan yang harus
anda tahu sebelum mengenal lebih jauh tentang bahasa pemrograman, yaitu :
• Bahasa Tingkat Rendah : bahasa tingkat rendah merupakan
bahasa yang masih jauh sekali dari bahasa manusia, susah untuk di mengerti.
Bahasa yang masuk ke dalam tingkatan ini adalah Bahasa Assembly.
• Bahasa Tingkat tinggi : bahasa tingkat tinggi merupakan
bahasa yang mendekati bahasa manusia, mudah untuk di mengerti. Bahasa yang
masuk ke dalam tingkatan ini adalah bahasa pascal, Basic, PHP< dan Java.
• Bahasa Tingkat Menengah : bahasa tingkat menengah
merupakan perpaduan antara bahasa tingkat tinggi dan rendah, bahasa nya tidak
sulit maupun tidak mudah untuk di mengerti manusia.
Contoh Bahasa Pemrograman
• Java script
Java Script merupakan bahasa pemrogrman yang paling mudah
untuk di kuasai. Fungsi java script dalam situs web maupun aplikasi adalah
untuk menambahkan fitur interaktif, juga berguna untuk mevalidasi data ataupun
formulir untuk di terapkan pada pengembangan sebuah permainan. Belajar java
script merupakan pilihan yang sangat cocok Bagi seorang pemula.
• PHP
PHP merupakan Bahasa Pemrograman yang harus di pelajari jika
Halam Web anda tampil secara dinamis. Mempelajari PHP akan sangat berguna untuk
pemilik situs web karena PHP bisa mempersingka kode yang ada di halam sius
sehingga bisa di tampung kedalam seperangkat aturan. Jadi kita tidak akan
dibuat ribet jika kita memahami tentang PHP, ketika di butuhkan bisa memanggil
mereka kapan pun Anda mau.
• HTML
Walaupun banyak orang yang mengangap bahwa HTML / CSS bukan
bagian dari bahasa pemrograman, namun sangat diperlukan bagi Anda yang masih
awam dengan cara membuat situs web. Belajar HTML merupakan pintu utama bagi
Kalian yang bingung untuk memulai belajar bahasa pemrograman.
• C + +
Bagi Kalian yang ingin mengenal lebih jauh tentang bahasa
pemrograman, mugkin bisa di coba untuk mempelajari bahasa C + +. Bahasa C + +
bisa di bilang sebagai bahasa tingkat menengah, jadi tidak akan terlalu mudah
maupun terlalu susah. Keuntungan belajar C + + adalah untuk mempermudah bahasa
C yang lainnya seperti bahasa C dan C#.
Pengertian Tools/Framework
Kerangka kerja (bahasa Inggris: framework) adalah suatu
struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu
masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam bidang
perangkat lunak untuk menggambarkan suatu desain sistem perangkat lunak yang
dapat digunakan kembali.
Instalasi tools bahasa pemograman
pertama-tama siapkan dulu paket install java.
Kalau belum punya installan java, bisa di download di sini..
http://java.sun.com/products/
Kemudian install paket java tersebut. (caranya mudah, ikuti
perintah yang ada, step by stepnya.. next.. sampai finish)
Biasanya untuk pemula, setelah install rada bingung. Kok
icon javanya nggak muncul di desktop..? nggak usah khawatir, memang seperti itu
system installnya. Terus gimana kita bisa tau sudah berhasil install apa
belum..?
Kita bisa langsung masuk ke command promt atau CMD
(yang belum tau caranya, sorot desktop START -> pilih RUN
-> ketikkan CMD di dalamnya
Kalau udah masuk ke command prompt, ketikkan JAVA
C:\Document and settings\inspiron\>java
(beda PC, beda tampilannya.. intinya ketikan java)
Kalau keluar tampilan begini.. artinya java sudah sukses di
install..
Sekarang kita masuk ke tahap selanjutnya.. set compiller
program java. Java yang sudah di install nggak bisa langsung compile begitu
saja, ada yang harus di set dulu.. langkah setnya sebagai berikut..
My Komputer -> klik kanan -> pilih properties ->
pilih advance
Kalau udah sampai di tampilan berikut, pilih ->
Environment variables
Kemudian, pada box User Variables.. yang paling atas.. kita
buat yang baru..
klik new -> masukkan pada kotak pertama (variable name)
nama PATH
dan kotak kedua (variable value) kita masukkan folder
penyimpanan java kita, sampai ke bin..
contoh file saya : C:\Program Files\Java\jdk1.5.0_07\bin;
(jangan lupa di belakangnya di kasih ; ‘titik koma’)
Setelah itu, pilih OK..
Dan untuk melihat, apakah compiler kita sudah aktif atau
belum.. buka lagi CMD dan ketikkan JAVAC, kalau berhasil.. maka akan keluar
tampilan sebagai berikut..
Kalau sudah tampil seperti itu.. berarti compiler sudah bisa
di aktifkan..]
Struktur bahasa pemrograman
struktur pemrograman pada bahasa C sebenarnya terdiri dari
beberapa bagian, yaitu :
- Header.
- Komentar.
- Deklarasi konstanta dan atau variabel.
- Fungsi dan atau prosedur.
- Program utama.
- Header
header disini berisi include file(.hex),yaitu library
(pustaka) yang akan digunakan dalam pemrograman. Header disini fungsinya adalah untuk memanggil fungsi
library yang akan kita gunakan.
2. Komentar
komentar disini adalah sebagai detail, penanda, atau sebuah
keterangan dari sebuah program atau fungsi yang akan kita tulis. Dalam bahasa C terdapat dua macam cara penulisan komentar.
yang pertama adalah “//” (tanpa tanda petik), yaitu penulisan
komentar dalam lingkup satu baris saja. dan yang kedua
adalah “/**/” (tanpa tanda petik),yaitu penulisan komentar
untuk beberapa baris.
3. Deklarasi konstanta dan atau variabel
dalam bahasa C penulisan deklarasi suatu konstanta maupun
variabel ada dua macam, yang pertama adalah deklarasi kontanta dan variabel global. deklarasi yang satu
ini seperti namanya (global) yaitu deklarasi
yang isinya dapat kita panggil dalam jangkauan yang lebih
luas. dan yang kedua adalah deklarasi konstanta dan variabel lokal. deklarasi ini hanya bisa diakses oleh satu
program saja.
4. Fungsi atau prosedur
dalam bahasa C terdapat istilah fungsi dan prosedur, yang
dimaksud disini adalah sebuah sub program. dalam pembuatan sebuah program yang memiliki fungsi banyak, atau membangun suatu
program yang besar, fitur sub program akan sangat membantu
siprpgramer maupun pengembang dalam proses maintenance
program tersebut. karena sub program disini bekerja sendiri dan kita hanya perlu memanggil fungsi sub program dalam program utama
sesuai dengan kebutuhan.
5. Program utama
program utama adalah inti dari semua pemrograman dalam
bahasa C. jika tidak ada program utama maka program tidak akan bisa dijalankan.
contoh penulisan bagian dari struktur pemrograman bahasa C
umumnya seperti diatas. supaya anda bisa lebih paham tentang artikel diatas,
anda bisa melihat contoh penulisan sebuah program awal berbasis bahasa C
dibawah ini.
Standar output dalam bahasa pemrograman
- Perintah Output
Perintah Output adalah perintah yang digunakan untuk
mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user).
Adapun media yang digunakan untuk menampilkan hasil output tadi bisa berupa
monitor atau dicetak ke kertas melalui printer. Salah satu fungsi untuk
menampilkan output dalam Turbo C++ adalah :
a.printf().
Fungsi printf() digunakan untuk mencetak data baik berupa
teks, numerik, konstanta maupun variabel. Contoh penggunaan printf() bisa
dilihat pada contoh program berikut :
Bisa dilihat dari contoh diatas, bahwa perintah printf()
bisa diikuti dengan tanda %s, %f, %d dan lain-lain. Tanda % tersebut disebut
dengan penentu format (format specifier)
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric
dan karakter)
Perintah lain untuk menampilkan output adalah dengan puts()
dan putchar().
- Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhir dengan perpindahan baris.
- Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.berikut adalah contoh penggunaan putchar() dan puts()
- Fungsi cout
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator
overloaded << (Sepasang tanda
“less than”). Contoh :
cout << “Nama Saya Afandi”; // Tampilkan Output Nama
Saya Afandi
cout << 1000;
// Tampilkan angka 1000 pada layar
cout << x;
// Tampilkan variabel x on pada layar
Operator << dikenal sebagai insertion operator, dimana
berfungsi untuk menginput data yang mengikutinya. Jika berupa string, maka
harus diapit dengan kutip ganda (“), sehingga membedakannya dari variable.
Contoh
cout << “Hello”;
// Tampilkan Hello pada layar
cout << Hello;
// Tampilkan variabel Hello pada layar
Operator insertion (<<) dapat digunakan lebih dari 1
kali dalam kalimat yang sama, Contoh :
cout << “Hallo, ” << “nama ” << “Saya
Afandi”;
Contoh diatas akan menampilkan Hallo nama Saya Afandi sentence pada layar
monitor. Manfaat dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<)
adalah untuk menampilkan kombinasi dari satu variabel dan konstanta atau lebih,
contoh :
cout << “Hello I am ” << age << ” years
old and my zipcode is ” << zipcode;
Misalkan variable age = 24 dan variable zipcode = 90064 maka output yang
dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << “Baris pertama \n “;
cout << “Baris kedua.\nBaris ketiga.”;
Output :
Baris pertama.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan
manipulator endl, contoh :
cout << “Baris pertama” << endl;
cout << “Baris kedua” << endl;
Output :
Baris pertama Baris kedua
- Perintah Input
Setiap bahasa pemrograman tidak akan bisa digunakan secara
fleksibel jika tidak memiliki perintah input. Perintah input adalah sebuah
perintah dalam bahasa program yang mampu meneruskan nilai dari operator untuk
diproses oleh komputer. Perintah input memerlukan perangkat keras input,
biasanya adalah keyboard. Dalam Turbo C++, terdapat tiga perintah input yaitu
scanf(), getche(), getch() dan gets().
- Fungsi scanf()
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
Penggunaan scanf() biasanya dikombinasikan dengan perintah
printf(). Perintah printf() disini berfungsi sekedar menampilkan keterangan
tentang apa yang harus diinputkan, sehingga operator bisa langsung mengerti
harus memasukkan data apa. Untuk penentu format pada scanf(), dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Tabel Penentu Format scanf()
Selain itu, penggunaan scanf() juga harus menyertakan tanda
‘&’ pada awal nama variabel. Tanda ‘&’ disini befungsi sebagai operator
alamat (address operator).
Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :
Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data)
sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin); setelah fungsi
scanf(). Fungsi fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O.
Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data
sekaligus dalam satu baris asalkan jumlah dan tipe penentu format sesuai dengan
variabel yang akan diinputkan. Data yang akan dimasukkan dapat dipisahkan
dengan spasi, tab atau tanda pemisah lain seperti koma (,), garis hubung(-),
atau titik dua(:). Pemisah data dalam input yang digunakan harus sama dengan
pemisah data dalam scanf().
- .Fungsi getche()
Fungsi input getche() memiliki sifat yang sedikit berbeda
dari scanf(). Perbedaan tersebut antara lain :
- Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh bebas, maka dalam getche() hanya sebuah karakter yang bisa diterima.
- Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam getche() tidak membutuhkannya. Input dianggap selesai begitu kita memasukkan satu karakter dan secara otomatis akan melanjutkan ke baris perintah berikutnya.
getche() merupakan singkatan dari get character and echo
yang artinya ‘menerima sebuah karakter kemudian tampilkan’. Input yang diterima getche()
akan disimpan ke dalam variabel karakter yang sebelumnya harus sudah
dideklarasikan.
- Fungsi getch().
Satu-satunya perbedaan antara getche() dan getch() adalah
getche()akan menampilkan karakter yang kita ketikkan, sedangkan getch() tidak
akan menampilkan, melainkan hanya menyimpannya dalam memori saja, jadi apa yang
kita ketikkan tidak akan muncul dilayar sebelum kita memberikan perintah untuk
mencetak nilai tersebut.
- Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
- Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
- Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
- Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan
ditampilkan pada layar.
- Fungsi gets()
- Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
- Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
- Cursor secara otomatis akan pindah baris
- Tidak memerlukan penentu format
- Fungsi cin
Menangani standard input pada C++ dengan menambahkan
overloaded operator extraction(>>) pada cin stream. Harus diikuti bengan
variable yang akan menyimpan data. Contoh
:
int umur;
cin >> umur;
Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int
dan menunggu input dari cin (keyborad) untuk disimpan di variabel umur.
cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan
tombol ENTER harus ditekan.
Contoh :